Menanti Kelahiran

                Pada malam hari di bulan Maret, seorang perempuan bernama Lena dan suaminya Haris sedang duduk –duduk bersama di teras rumah. Akhir-akhir ini  Lena merasa tidak dihiraukan oleh suaminya. Dia berpikiran negatif tentang kelakuan suaminya ketika dia sedang hamil muda. Akhirnya kemarahannya pun memuncak dan ada sedikit pertengkaran diantara mereka berdua, tetapi untungnya Haris orangnya penyabar jadi tidak sampai timbul keributan.

                Keesokan harinya, ketika Haris sedang bekerja ada seorang wanita miskin yang membawa seorang anak bayi dan anak laki-laki bisu mencari pekerjaan kerumah Lena. Awalnya Lena tidak menerima kehadirannya karena merasa jijik melihatnya, tetapi karena dia kasihan terhadap bayi yang dibawa wanita tersebut dan ingin dipuji oleh suaminya maka Lena menerimanya untuk bekerja di rumahnya sebagai pembantu.

                Ketika pulang Haris merasa bangga melihat perubahan diri Lena yang sebulamnya selalu ragu-ragu untuk mengambil keputusan namun sekarang  telah mampu bertindak sendiri. Kemudian Haris akan mengajak Lena jalan-jalan untuk merayakan perubahan Lena. Lena merasa senang karena Haris sudah tidak menghiraukannya lagi.

                Saat sedang jalan-jalan Haris dan Lena melihat bocah laki-laki pembantunya sedang bersama gerombolan penipu. Anak tersebut mengakui kalau dia bukan anak dari pembantunya dan dia sebenarnya tidak bisu.  Sekarang Lena baru sadar kalau pembantunya adalah seorang penipu dan mungkin sekarang harta bendanya sudah dikuras habis oleh wanita tersebut dan  tiba-tiba Lena terjatuh dan pingsan. Ketika sadar Lena sudah dirumah sakit dan mendapati bayinya seorang laki-laki. Lena menangis dalam hati karena bayinya mungkin tidak akan tumbuh secara normal seperti bayi lainnya.